Marronggeng di Utara Pasaman Barat
Oleh: Denni Meilizon (Penulis, Blogger, Pegiat Literasi) SORE belum terasa lindap ketika kami sampai di halaman nan asri milik sekretariat Komunitas Seni Serumpun Aur (KSA) di jantung ibukota nagari Sungai Aur Pasaman Barat. Jejeran kendaraan bermotor berselang seling dengan tanaman bunga yang beberapa sedang mekar sedang sebagian lainnya menguarkan rasa damai dengan permainan warna warni dedaunan. Bayangan pohon kelapa sawit tua tergelepar di badan jalan beraspal yang dihiasi semak serta ilalang. Di seberang jalan, sepelemparan batu saja jaraknya berdiri gagah kantor KAN Sungai Aur berarsitektur rumah gadang bergonjong enam seakan seonggok bahtera yang berlabuh di sehamparan tanah lapang yang kurang terawat. Sesekali terdengar juga raungan mesin kendaraan bermotor yang melintas di jalan raya, truk-truk sarat muatan buah kelapa sawit, bus antar kota dari dan menuju kota Padang yang tetap setia melayani rute tersebut walaupun hanya mengangkut bangku kosong belaka, ken...