Wisata Pulau Sumatera Barat
Visiting the beautiful island of west Sumatera Indonesia
Add caption |
Mengemas Paket Wisata Bahari Terintegrasi Di Sumatera Barat
Menciptakan kesan yang melekat di hati pengunjung ketika datang ke satu daerah butuh inovasi, kreativitas dan keramahan, apalagi dalam mengemas sektor pariwisata.
Berdasarkan data Pemerintah Provinsi Sumbar hingga September 2017 tercatat sekitar 5,19 juta wisatawan yang berkunjung didominasi wisatawan mancanegara.
Peluang pada tahun depan makin terbuka untuk mendatangkan banyaknya wisatawan, apalagi pengembangan sektor wisata bahari Indonesia masih terbuka lebar. Potensi wisata alam, religi, sejarah dan budaya belum tergarap optimal di kawasan pesisir pantai barat Sumatera.
Hal ini merupakan peluang yang harus diambil Provinsi Sumatera Barat yang memiliki garis pantai 2.420.388 kilometer dari batas wilayah Bengkulu hingga Air Bangis, Pasaman Barat yang berbatasan dengan Sumatera Utara.
Potensi yang cukup menjanjikan untuk mendatangkan banyak wisatawan itu, karena bukan sekadar pantai dengan pasir putih dan deru ombak. Akan tetapi ada pulau-pulau kecil yang amat memesona dengan air yang terlihat biru.
Mengemasnya tentu harus cerdas dan syarat dengan semangat kreatif bagi semua komponen. Mulai dari pelaku pariwisata daerah dengan mengemas paket-paket wisata yang terintegrasi satu objek dengan lainnya.
Pemerintah daerah yang mendukung dengan serius dalam bentuk kebijakan yang memberi kemudahan serta masyarakat daerah meningkatkan sikap sadar wisata.
Bila semua elemen sudah bersinergi dan konsep dikembangkan telah terintegrasi, tentu ada harapan lebih besar banyak pengunjung berdatangan karena bukan masanya lagi mempertahankan ego sektoral dan kedaerahan
Dalam pengembangan wisata bahari terintegrasi itu, misalnya, ketika pengunjung datang ke kawasan wisata pantai di wilayah Kota Padang. Hendaknya pengunjung tidak terhenti di sana saja, tapi dengan tersedia paket yang sudah dikemas pelaku pariwisata maka pengunjung bisa menikmati indahnya pulau pulau kecil di kawasan itu.
Bahkan bisa sampai ke objek wisata daerah tetangga seperti Pesisir Selatan dan Kota Pariaman yang memiliki garis pantai sekitar 12 kilometer.
Sebagian pelaku pariwisata sudah melirik dan menerapkan konsep itu, butuh pengotimalan di masa datang. Polanya pengunjung naik kapal di dermaga Muaro atau pelabuhan Bungus Kota Padang menuju ke pulau Pasumpahan dan Pulau Pagang.
Perjalanan dilanjutkan ke pulau Setan, Pulau Penyu, Pulau Marak serta pulau kecil di kawasan Mandeh hingga ke pantai Carocok Painan, Ibu Kota Pesisir Selatan.
Sedangkan kawasan wisata bahari Pariaman, ada Pulau Angso Duo dan pantai Gondoriahnya serta pantai Tiram karena berada di bagian utara Kota Padang.
Perjalanan dilanjutkan melalui jalur darat dari Pesisir Selatan hingga ke Kota Padang, kemudian menaiki kereta api wisata hingga ke pantai Gondoria. Selanjutnya, wisatawan bisa menyeberang ke objek wisata pulau Angso Dua, Pantai Kata, Pulau Cermin dan Pulau Tangah.
Bagi pengunjung ingin pulang melalui jalur udara ke kota asalnya juga akan lebih dekat ke Bandara Internasional Minangkabau (BIM).
Paket wisata itu, memanjakan pengunjung untuk menikmati keindahan alam yang dimiliki Sumbar, khususnya di kawasan pantai. Pola yang baru diterapkan, kunjungan pada paginya berangkat dari pelabuhan Padang hingga pantai Pesisir Selatan melalui jalur laut, tentu singgah di pulau pulau kecil yang menarik bagi pengunjung, karena cukup banyak pilihan.
Supaya pengunjung tidak jenuh dan suasana berubah serta tercipta kesan yang melekat maka saat kembali dari Pesisir Selatan ke Padang melalui jalur darat, sehingga mata wisatawan dapat dimanjakan keindahan potensi bahari Sumbar di lihat dari kawasan darat.
Apalagi kalau jalan yang dilintasi perbukitan seperti dari Pesisir Selatan ke Padang, bisa melihat indahnya Teluk Bayur di saat sore hari.
Apabila kembali melalui jalur laut ke daratan Kota Padang, tentu pengunjung akan terlelap selama perjalanan dan akan berbeda suasananya kalau menempuh jalur darat tersebut.
Dalam teori bisnis pariwisata, kata Ian, pola rutenya harus melingkar supaya rombongan pengunjung yang dibawa tidak bosan hanya melihat satu rute.
Melalui pola seperti itu, pengunjung akan selalu penasaran selama dalam perjalanan dan ingin melihat sesuatu yang belum pernah dilewatinya.
"Membuat wisatawan penasaran dan kesan pada pengunjung bagian dari strategi yang harus dipersiapkan. Kesan positif terbangun akan membuat pengunjung bisa berulang untuk datang," tuturnya.
Konsep wisata yang terhubung satu daerah dengan daerah lainnya sudah mulai dilakukan travel agen atau biro perjalanan didaerah. Jika dilanjutkan ke pantai di Pasaman Barat, cukup jauh dan begitu pula ke Mentawai karena dominan untuk wisatawan peminat wisata khusus seperti selancar dan memancing.
Pelaku wisata dalam pengembangan paket terintegrasi yang membuat adanya konektivitas antar daerah, tentu mesti diiringi dengan kesiapan pemerintah daerah dalam bentuk dukungan kebijakan yang fokus.
Mari bekerja sama dan sama bekerja saling bahu membahu untuk menaikkan jenjang pariwisata Sumatera barat ke taraf yang lebih tinggi, baik di daerah maupun nasional, bahkan internasional sekalipun.
Jika anda ingin mengunjungi Sumatera Barat dan ingin mencari pendamping yang aman dan profesional dalam bidangnya
Anda bisa menggunakan jasa kami Amigos Tour and Travelling
Contact Persone :
Call/sms/Wa 085375337222
Komentar
Posting Komentar